kumpulan peribahasa bahasa sunda
Kumpulan Peribahasa
Bahasa Sunda
| 
Abang-abang
  lambe Hanya baik di bibir saja untuk menyenangkan hati orang lain. | 
| 
Abis bulan
  abis uang Habis bulan, uang gajh pun habis juga; penghasilan yang pas-pasan untuk sebulan saja. | 
| 
Abong
  biwir teu diwengku Segala diceritakan tidak dengan pertimbangan baik-buruk. | 
| 
Abong
  biwir teu diwengku, abong letah teu tulangan Berbicara seenaknya saja; berkata tidak mempertimbangkan baik-buruknya. | 
| 
Abong
  letah teu tulangan Berbicara seenaknya biarpun orang lain sakit hati atas perkataannya. | 
| 
Adab biada Berembuk; bermusyawarah. | 
| 
Adam lali
  tapel Lupa pada sanak saudara dan tempat kelahiran. | 
| 
Adat
  kakurung ku iga Tabiat atau watak yang sulit diubah. | 
| 
Adean ku
  kuda beureum Sombong dengan barang pinjaman atau barang milik orang lain; bergaya, bertingkah, atau bersolek dengan barang pinjaman. | 
| 
Adep hidep Berbakti pada suami. | 
| 
Adigung
  adiguna Sombong (nampak dalam tingkah laku dan ucapannya). | 
| 
Adil
  palamarta Sangat adil, penyabar, dan berbudi luhur. | 
| 
Adu telu
  ampar tiga Dimusyawarahkan (yang sedanng berpekara di pengadilan atau yang sedang berjual beli). | 
| 
Agul ku
  payung butut Membanggakan leluhurnya sendiri; orang miskin, tetapi sering menceritakan bahwa ia keturunan bangsawan zaman dulu. | 
| 
Ahli leleb Tukang makan. | 
| 
Ajak jawa Mengajak atau menawari sesuatu yang tidak dengan sepenuh hati atau hanya sekadar basa-basi saja. | 
| 
Ajrihing
  gawe Pemalas; tidak mau bekerja. | 
| 
Akal bulus Akal jahat; akal licik. | 
| 
Akal
  keling Akal jahat; akal licik. | 
| 
Akal koja Akal jahat; akal licik. | 
| 
Aki-aki
  tujuh mulud Lelaki yang sudah tua renta. | 
| 
Aku
  panggung Baik hati dan dermawan, hanya saja merasa paling unggul, paling kaya, dan seterusnya. | 
| 
Aku-aku
  angga Mengakui barang milik orang lain dengan maksud ingin memilikinya; mengaku saudara kepada orang kaya atau yang memiliki jabatan dengan maksud ingin mendapatkan kehormatan atau keuntungan. | 
| 
Alak paul Sebuah tempat yang terbayang jauhnya dan sulit untuk ditempuh. | 
| 
Alak-alak
  cumampaka Suka dan ingin dipuji oleh orang lain karena merasa paling unggul; meniru atau ingin menyamai orang yang lebih terpandang, kaya, atau berpendidikan. | 
| 
Alloh tara
  nanggeuy di bongkokna Allah tidak akan berpihak pada orang yang berdosa. | 
| 
Along-along
  bagja Belum mendapatkan kebahagiaan. | 
| 
Alus laur
  hade ome Tampan dan sembada. | 
| 
Alus
  panggung Tampan dan sembada. | 
| 
Ambek
  nyedek tanaga midek Sangat marah, tetapi tidak mampu melawan. | 
| 
Ambek sadu
  santa budi Baik hati atau berbudi pekerti. | 
| 
Ambekna
  sakulit bawang Mudah marah. | 
| 
Amis budi Ramah; bahasanya santun dan murah senyum. | 
| 
Amis
  daging Mudah terkena penyakit kulit dan sukar sembuh. | 
| 
Anak dua
  keur gumunda Perempuan yang baru mempunyai dua orang anak tampak menarik hati sehingga membuat orang jatuh cinta. | 
| 
Anak emas Anak kecil atau orang dewasa yang sangat disayangi (tidak hanya oleh orang tuanya sendiri, bisa juga oleh atasannya). | 
| 
Anak hiji
  keur gumeulis Perempuan yang baru punya satu orang anak tampak lebih cantik, apalagi jika pandai memelihara (merawat) badan. | 
| 
Anak merak
  kukuncungan Keturunan dari orang yang baik perilakunya dan berbudi luhur, biasanya baik pula perilakunya dan juga berbudi luhur seperti leluhurnya. | 
| 
Anak
  puputon Anak yang begitu dicintai dan disayangi. | 
| 
Anak tilu
  keur kumusut Perempuan yang sudah mempunyai tiga orang anak selalu tampak kusut masai, apalagi jika tidak pandai merawat badan atau berdandan. | 
| 
Anggeus-anggeusan Habis-habisan (dikatakan pada orang yang habis-habisan menumpahkan perasaannya, baik marah, cinta). | 
| 
Angin-anginan Tidak tetap tabiatnya, perangainya, prestasinya. | 
| 
Anjing
  ngagogogan kalong Menginginkan sesuatu yang tidak mungkin didapat. | 
| 
Anjing
  nyampeurkeun paneunggeul Mendekati bahaya. | 
| 
Anu burung
  diangklungan, anu gelo didogdogan, anu edan dikendangan Mengiyakan orang yang banyak bicara sebagai bahan olok-olokan. | 
| 
Apal
  cangkem Hafal di luar kepala, tetapi tidak mengerti isinya. | 
| 
Ari darah
  supana, kudu dijaga catangna = ari diarah supana, kudu dipiara catangna Jika menginginkan hasilnya, harus mau menjaga dan merawatnya. | 
| 
Ari umur
  tunggang gunung, angen-angen pecat sawed Umur sudah tua, tetapi kemauan masih seperti anak muda. | 
| 
Asa (ieu)
  aing uyah kidul Merasa paling unggul. | 
| 
Asa bucat
  bisul Merasa lega setelah menyelesaikan pekerjaan berat. | 
 
Komentar
Posting Komentar